Mereka senang mendengar kisah-kisah Alkitab yang diceritakan Eliseo. Maka berbekal ingatan, Eliseo pun mulai bercerita kisah Kain dan Habel. Dalam suaranya, emosi cerita mengalir seperti benang. Para pendengar terkesima dengan caranya bercerita. Ketika Kain membunuh Habel, Eliseo memukulkan tinjunya ke telapak tangannya.
Ibrani 11: 4Karena iman, Habel telah mempersembahkan kepada Allah, korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu, ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman, ia masih berbicara, sesudah ia mati.Artinya adalah: Allah melihat darah Habel yang dicurahkan oleh Kain, dan itu menyebabkan Allah bertindak untuk menghukum Kain. Bandingkan ini dengan Ibr 12:24 yang berbunyi: “dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel”. MJdQar.