Jangansampai jumlah benih ikan nila melebihi kapasitas kolam, dengan demikian pertumbuhan ikan nila akan cepat besar. 2. Pengeringan dasar kolam beton. Langkah kedua yang harus dilakukan untuk membuat kolam beton adalah melakukan proses pengeringan dasar kolam. Kolam yang sudah dikeringkan terlebih dahulu,dengan penjemuran.alattambahan seperti kincir maupun aerator pada kolam budidaya. Alat bantu yang digunakan di dalam kolam budidaya bertujuan untuk memperbanyak udara yang masuk ke 14,5 mg/L. Nilai DO pada kolam pembenihan ikan nila di BBI Teja Timur adalah 8,5 pada kolam 1 dan 8,62 mg/L pada kolam 2 sehingga dapat dikatakan sesuai dengan penelitian
Awalbudidaya ikan nila dilakukan oleh ketua kelompok tani Heri Heryanto dilakukan menggunakan kolam terpal dengan menggunakan metode budidaya konvensional, sehingga perlu banyak waktu untuk pergantian air kolam karena tidak adanya pasokan udara, dan pemberian pakan yang cukup banyak. Tujuan awal dari 177 Penerapan Teknologi Bioflok pada
Ikanini terbilang bisa hidup sehat tanpa aerator, namun tetap ada hal yang harus diperhatikan. Frekuensi pergantian air harus diperhatikan agar ikan tetap sehat walau tanpa aerator di akuarium. 2. Ikan Cupang. Ikan kecil namun cantik karena siripnya yang mekar bak selendang tertiup udara ini banyak dijadikan pilihan.